Firman Allah subhanahu wata’ala;
“Dan mereka menanyakan kepadamu: “BENARKAH [azab yang dijanjikan] ITU?” Katakanlah: “YA, DEMI TUHAN-KU, sesungguhnya azab itu adalah benar dan kamu sekali-kali tidak bisa luput [daripadanya]”. (53) Dan kalau setiap diri yang zalim [musyrik] itu mempunyai segala apa yang ada di bumi ini, tentu dia menebus dirinya dengan itu, dan mereka menyembunyikan penyesalannya ketika mereka telah menyaksikan azab itu. Dan telah diberi keputusan di antara mereka dengan adil, sedang mereka tidak dianiaya. (54) Ingatlah, sesungguhnya kepunyaan Allah apa yang ada di langit dan di bumi. Ingatlah, sesungguhnya janji Allah itu benar, tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui [nya]. (55) Dia-lah yang menghidupkan dan mematikan dan hanya kepada-Nya-lah kamu dikembalikan. (56) Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit [yang berada] dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman. (57) Katakanlah: “Dengan kurnia Allah dan rahmat-Nya, hendaklah dengan itu mereka bergembira. Kurnia Allah dan rahmat-Nya itu adalah lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan”. (58) Katakanlah: “Terangkanlah kepadaku tentang rezki yang diturunkan Allah kepadamu, lalu kamu jadikan sebagiannya haram dan [sebagiannya] halal”. Katakanlah: “Apakah Allah telah memberikan izin kepadamu [tentang ini] atau kamu mengada-adakan saja terhadap Allah?” (59) Apakah dugaan orang-orang yang mengada-adakan kebohongan terhadap Allah pada hari kiamat? Sesungguhnya Allah benar-benar mempunyai karunia [yang dilimpahkan] atas manusia, tetapi kebanyakan mereka tidak mensyukuri [nya]. (60) Kamu tidak berada dalam suatu keadaan dan tidak membaca suatu ayat dari Al Qur’an dan kamu tidak mengerjakan suatu pekerjaan, melainkan Kami menjadi saksi atasmu di waktu kamu melakukannya. Tidak luput dari pengetahuan Tuhanmu biarpun sebesar zarrah [atom] di bumi ataupun di langit. Tidak ada yang lebih kecil dan tidak [pula] yang lebih besar dari itu, melainkan [semua tercatat] dalam kitab yang nyata [Lauh Mahfuzh]. (61) Ingatlah, sesungguhnya wali-wali Allah itu, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak [pula] mereka bersedih hati. (62) [Yaitu] orang-orang yang beriman dan mereka selalu bertakwa. (63) Bagi mereka berita gembira di dalam kehidupan di dunia dan [dalam kehidupan] di akhirat. Tidak ada perubahan bagi kalimat-kalimat [janji-janji] Allah. Yang demikian itu adalah kemenangan yang besar. (64) Janganlah kamu sedih oleh perkataan mereka. Sesungguhnya kekuasaan itu seluruhnya adalah kepunyaan Allah. Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (65)
(Surah Yunus)
‘
PENGENALAN‘
Surat kepada Pemerintah Melayu dan Islam telah keluar agak lama. Selepas itu Faqir ini telah mengutuskan pula Perutusan Amaran TAHAP MERAH kepada Ketua Angkatan Yakjuj dan Makjuj Amerika sekarang yang telah mengambilalih tanggungjawab bertaat setia oleh Yakjuj dan Makjuj British kepada Al-Masih Ad-Dajjal Firaun Zaman ini yakni Zionis Israel. Faqir sedar siapalah diri ini, tetapi sebagai memenuhi tanggung jawab dan amanah maka terpaksalah juga Perutusan Amaran itu dikeluarkan kepada Yakjuj dan Makjuj Amerika yang merupakan samseng utama atas mukabumi di Zaman ini. Tunggulah sesungguhnya Faqir juga termasuk di dalam orang-orang yang menunggu !. Dan jika ditanya BENARKAH ?, maka jawapan Faqir adalah sama seperti jawapan yang diminta RasuluLLah sallaLlahu alaihi wassalam menjawabnya iaitu, “YA, DEMI TUHAN-KU, sesungguhnya azab itu adalah benar dan kamu sekali-kali tidak bisa luput [daripadanya]”. Dan, intipati bagi Surat Amaran Faqir adalah kita telahpun berada di Zaman di mana SUNNATULLAH (Lautan Ketentuan terhadap Manusia dan Kemanusiaan di dalam Ilmu Allah subhanahu wata’ala sebagaimana yang dinyatakan di dalam Kitab-KitabNya) sedang menguasai IKHTIAR yang makhluk-makhlukNya yang bernama manusia yang sesat dan beriman sedang melaluinya di Zaman ini. Dan, jika anda kemudiannya bertanya kepada Faqir BENARKAH ITU ?, maka jawapan Faqir ini ialah, “YA, DEMI TUHAN-KU, SESUNGGUHNYA IANYA ADALAH BENAR !!”.
‘
Bagi kemudahan saudara-saudara Faqir yang masih mampu dan bisa melihat, mendengar dan memerhati tetapi kurang memahami Bahasa Asing yang digunakan oleh Faqir kepada Yakjuj dan Makjuj Amerika itu, maka diberi sedikit ringkasan dan penjelasan untuk pemahaman saudara-saudara Faqir di bumi Tanah Melayu ini.
‘
Di dalam Perutusan Amaran itu, Faqir telah memaklumkan bahawa Faqir adalah merupakan salah seorang dari Warisan Kaum Muslimin Melayu (yang bersamaan pula sifatnya dengan Asahabul Kahfi yang juga berundur ke Gua di Ephesus, Turki, bagi menyelamatkan iman mereka). Ashabul Kahfi Melayu ini berjaya berundur dari gelombang pertama serangan oleh Yakjuj dan Makjuj British. Dengan rahmat Allah subhanahu wata’ala, hasil dari pengunduran Warisan Kaum Muslimin Melayu di Pondok-Pondok Ahl Sunnah Wal Jama’ah dengan hati yang penuh kesedihan akibat Ummat Melayu sudah tidak lagi menerima Warisan Kaum Muslimin Melayu, Ummat Melayu bahkan ketika itu telah bersekongkol dengan Yakjuj dan Makjuj itu. Maka terjagalah Warisan sebenar Melayu berAgama Islam yang menjadi pegangan. Kini, dengan izin Allah subhanahu wata’ala, Warisan Kaum Muslimin Melayu yang dinamakan sebagai Baitul Muslim itu telah terjaga dari tidurnya yang panjang yang seketika menyepikan dirinya dari Ketamadunan Melayu “yang telah dimerdekakan dalam kesesatan” yang bercampur aduk dengan benih-benih Yakjuj dan Makjuj itu. APAKAH ERTI KEMERDEKAAN TANPA WARISAN YANG MEWARISI ?. Percampuran benih haram Yakjuj dan Makjuj dan Melayu-Melayu Baru itu telah melahirkan dua golongan, yakni Melayu Baru dan Ulama Melayu Baru yang tertipu dengan muslihat Yakjuj dan Makjuj. Silalah ke Posting Faqir dahulu yang bertajuk;danYUNUS II; ANWAR IBRAHIM, JAMALUDDIN AL-AFGHANI, YAKJUJ DAN MAKJUJ, AL-MASIH AD-DAJJAL, MANUSIA DAN KEMANUSIAAN.
‘
Firman Allah subhanahu wata’ala bermaksud;
‘
“Apakah kamu mengira bahwa orang-orang yang mendiami gua dan [yang mempunyai] raqim [amalan-amalan, tulisan-tulisan dan pegangan Agama dari Warisan yang Haq] itu, mereka termasuk tanda-tanda kekuasaan Kami yang mengherankan? (9) [Ingatlah] tatkala pemuda-pemuda itu mencari tempat berlindung ke dalam gua lalu mereka berdo’a: “Wahai Tuhan kami berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami [ini]”. (10) Maka Kami tutup telinga mereka beberapa tahun dalam gua itu, (11) kemudian Kami kejutkan mereka, agar Kami mengetahui manakah di antara kedua golongan itu yang lebih tepat dalam menghitung berapa lamanya mereka tinggal [dalam gua itu]. (12) Kami ceritakan kisah mereka kepadamu [Muhammad dan Pewaris Nubuwwahnya] dengan sebenarnya. Sesungguhnya mereka itu adalah pemuda-pemuda yang beriman kepada Tuhan mereka dan Kami tambahkan kepada mereka petunjuk; (13) dan Kami telah meneguhkan hati mereka di waktu mereka berdiri lalu mereka berkata: “Tuhan kami adalah Tuhan langit dan bumi; kami sekali-kali tidak menyeru Tuhan selain Dia, sesungguhnya kami kalau demikian telah mengucapkan perkataan yang amat jauh dari kebenaran”. (14) Kaum kami [Rom/ Greek) ini telah menjadikan selain Dia sebagai tuhan-tuhan [untuk di sembah seperti yang disembah oleh Kaum Yakjuj dan Makjuj bersama-sama orang-orang Greek]. Mengapa mereka tidak mengemukakan alasan yang terang [tentang kepercayaan mereka?; menyembah berhala Lelaki (Jesus) dan Perempuan (Cybele; Ibu Tuhan Greek), kerana ingin mengikut-ikut agama berhala] Siapakah yang lebih zalim daripada orang-orang yang mengada-adakan kebohongan terhadap Allah? (15) Dan apabila kamu meninggalkan mereka dan apa yang mereka sembah selain Allah, maka carilah tempat berlindung ke dalam gua itu niscaya Tuhanmu akan melimpahkan sebagian rahmat-Nya kepadamu dan menyediakan sesuatu yang berguna bagimu dalam urusan kamu. (16) yang tersembunyi di langit dan di bumi. Alangkah terang penglihatan-Nya dan alangkah tajam pendengaran-Nya; tak ada seorang pelindungpun bagi mereka selain daripada-Nya; dan Dia tidak mengambil seorangpun menjadi sekutu-Nya dalam menetapkan keputusan”. (26) Dan bacakanlah apa yang diwahyukan kepadamu, yaitu kitab Tuhanmu [Al Qur’an]. Tidak ada [seorangpun] yang dapat merobah kalimat-kalimat-Nya. Dan kamu tidak akan dapat menemukan tempat berlindung selain daripada-Nya. (27)
(Surah Al-Kahfi)‘
GUA ASAHABUL KAHFI, EPHESUS, TURKI
‘
Dalam Perutusan Amaran berkenaan Amerika Syarikat diberitahu dengan penuh ketegasan oleh Faqir, agar sedar diri tentang asal-usul mereka, iaitu bahawa mereka juga adalah jenis produk yang sama seperti dengan Tanah Melayu yang dicipta oleh Yakjuj dan Makjuj British, sebelum ia dilepaskan dan dimerdekakan oleh Yakjuj dan Makjuj itu dengan restu dari Al-Masih Ad-Dajjal. Bahkan, Amerika adalah merupakan produk pertama Yakjuj dan Makjuj itu. Ianya adalah merupakan bahan ujikaji Al-Masih Ad-Dajjal melalui persenyawaan mereka dengan Bangsa-Bangsa Eropah yang hendak bebas dari ikatan keAgamaan mereka yang diketuai oleh Ketua Angkatan Tentera Yakjuj dan Makjuj ciptaan Al-Masih Ad-Dajjal; British di ketika itu, melalui satu Sistem ciptaan mereka yang bernama LIBERAL DEMOKRASI yang merupakan sistem kufur WARISAN ROM DAN GREEK PENYEMBAH BERHALA, yang Allah subhanahu wata’ala sendiri menyatakan bahawa ianya adalah sesat lagi menyesatkan. “Dan apabila kamu meninggalkan mereka dan apa yang mereka sembah selain Allah, maka carilah tempat berlindung ke dalam gua itu niscaya Tuhanmu akan melimpahkan sebagian rahmat-Nya kepadamu dan menyediakan sesuatu yang berguna bagimu dalam urusan kamu. (Surah Al-Kahfi: 16). Sistem LIBERAL DEMOKRASI SESAT itu diambil mereka dari sumber sesat lagi menyesatkan yang anti Agama dan pro-Berhala.
‘
Atas kelicikan Yakjuj dan Makjuj laknatuLlah dan Al-Masih Ad-Dajjal ini, mereka juga ‘mencipta’ Agama-Agama Baru bagi golongan marhaen yang tidak mahu meninggalkan Agama-Agama Langit mereka di Negara Yakjuj dan Makjuj Amerika, iaitu melahirkan Agama-Agama Sesat yang bernama AGAMA KRISTIAN REFORMASI (Reformed Christian) dan AGAMA YAHUDI REFORMASI (Reformed Judaism). Faqir menjelaskan bahawa kita juga telah disogokkan dengan AGAMA ISLAM REFORMASI ini di waktu Kemerdekaan Tanah Melayu dan kini kita diminta untuk MENELANNYA dengan sepenuh-penuhnya. Dahulu ianya telah ditelan sedikit-sedikit oleh para Bangsawan dan Agamawan Melayu benih Yakjuj dan Makjuj di peringkat Gelombang Pertama serangan Yakjuj dan Makjuj. Dan kini, ada pula Gelombang Kedua yang dibawa oleh DAJJAL MELAYU BARU (yang disokong oleh orang-orang Melayu) yang disokong oleh Yakjuj dan Makjuj yang baru pula iaitu Amerika Syarikat sesuai dengan agenda-agenda masing-masing yang berjanji setia kepada Al-Masih Ad-Dajjal untuk menyogok serta menyempurnakan AGAMA ISLAM REFORMASI ini ke atas Tanah Ummat Melayu ini. Pilih sendiri wahai saudara-saudaraku yang bijak-bijak belaka !. Allah subhanahu wata’ala memberikan aqal dan Al-Qur’an Al-Hakim untuk kamu memutuskannya. Anda ingin bersama Rumah Laba-Laba Baitul Ankabut kah ataupun anda mahu bersama Baitul Muslim ?. Faqir bukan wakil untuk menjaga anda-anda semua !.
‘
Faqir meminta Amerika Syarikat dan rakyatnya untuk memeriksa sejarah kemerdekaan mereka jika mereka ragu-ragu dengan apa yang dikatakan oleh Faqir. Faqir menjelaskan bahawa Kongres Vienna yang pertama di Austria pada 1815, adalah merupakan titik sejarah terpenting bagi Lanskap Kekuasaan Dunia yang bermula dengan LAHIRNYA PERSEKUTUAN OLEH PUAK YAKJUJ DAN MAKJUJ yang tamaddun mereka itu (MATERIALISME / KEBENDAAN TIDAK BERTUHAN), telah disirami dengan baiknya oleh air kesesatan dari Laut yang paling berlumpur, hitam pekat, tiada roh kemanusiaan dan busuk iaitu; LAUT TERKUNCI (LANDLOCKED SEA); LAUT HITAM (BLACK SEA) di EROPAH sana. Selain dari siraman air Laut Falsafah Hitam Pekat itu, Al-Masih Ad-Dajjal yang berasal dari Laut Mati yang telah mati hatinya di Tanah Zionis telah membantu menyiram AIR KEMATIAN HATI ke Wilayah Penguasaan Yakjuj dan Makjuj di Vienna. Jadi sempurnalah kesesatan yang penuh dengan kegelapan dan kematian hati yang merupakan Jenis Lanskap Baru Kekuasaan Dunia yang hendak disogokkan kepada Manusia dan Kemanusiaan selepas itu.
‘
LAUT TERKUNCI HITAM; LAUT HITAM ini adalah sebahagian dari 7 LAGI LAUT TERKUNCI di atas muka bumi Allah subhanahu wata’ala yang merupakan tanda-tanda kebesaranNya dan memiliki ‘ayat-ayat’ tanda-tanda kebesaranNya yang tersendiri bagi orang-orang yang hendak menggunakan aqalnya yang dipandukan dengan ilmu dari LAUTAN YANG SEBENAR-BENAR LAUTAN; LAUTAN BEBAS yang tidak dikelilingi hawa-nafsu MUKABUMI YANG PANAS AMMARATUN BISSU seperti yang mengelilingi LAUT-LAUT TERKUNCI kecuali LAUT TERKUNCI YANG SATU yang lebih baik dari LAUTAN BEBAS.
‘
Firman Allah subhanahu wata’ala yang maksudnya;
“Maka apakah orang-orang kafir menyangka bahwa mereka [dapat] mengambil hamba-hamba-Ku menjadi penolong selain Aku? Sesungguhnya Kami telah menyediakan neraka Jahannam tempat tinggal bagi orang-orang kafir. (102) Katakanlah: “Apakah akan Kami beritahukan kepadamu tentang orang-orang yang paling merugi perbuatannya?” (103) Yaitu orang-orang yang telah sia-sia perbuatannya dalam kehidupan dunia ini, sedangkan mereka menyangka bahwa mereka berbuat sebaik-baiknya. (104) Mereka itu orang-orang yang kufur terhadap ayat-ayat Tuhan mereka dan [kufur terhadap] perjumpaan dengan Dia. Maka hapuslah amalan-amalan mereka, dan Kami tidak mengadakan suatu penilaian bagi [amalan] mereka pada hari kiamat. (105) Demikianlah balasan mereka itu neraka Jahannam, disebabkan kekafiran mereka dan disebabkan mereka menjadikan ayat-ayat-Ku dan rasul-rasul-Ku sebagai olok-olok. (106) Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal saleh, bagi mereka adalah surga Firdaus menjadi tempat tinggal, (107) mereka kekal di dalamnya, mereka tidak ingin berpindah daripadanya. (108) Katakanlah: “Kalau sekiranya lautan menjadi tinta untuk [menulis] kalimat-kalimat Tuhanku, sungguh habislah lautan itu sebelum habis [ditulis] kalimat-kalimat Tuhanku, meskipun Kami datangkan tambahan sebanyak itu [pula]. (109) Katakanlah: “Sesungguhnya aku ini hanya seorang manusia seperti kamu, yang diwahyukan kepadaku: “Bahwa sesungguhnya Tuhan kamu itu adalah Tuhan Yang Esa”. Barangsiapa mengharap perjumpaan dengan Tuhannya maka hendaklah ia mengerjakan amal yang saleh dan janganlah ia mempersekutukan seorangpun dalam beribadat kepada Tuhannya”. (110)”
(Surah Al-Kahfi)
‘
Dari sumber LAUT TERKUNCI yang paling paling berlumpur, hitam pekat, tiada roh kemanusiaan dan busuk di EROPAH itulah, lahirnya KAUM YAKJUJ DAN MAKJUJ yang ganas, suka berbuat kerosakan serta BERTAAT SETIA KEPADA BERHALA KUNO GREEK. Yakjuj dan Makjuj inilah yang berteduh di BAWAH BAYANGAN SYAITAN DAN IBLIS AL-MASIH AD-DAJJAL yang bercita-cita besar mengalihkan Penguasaan Dunia yang sebelumnya ditadbir oleh AGAMA melalui KHILAFAH ALLAH SUBHANAHU WATA’ALA (Agama Islam yang Haq yang dibawa oleh Nubuwwah sepanjang Zaman) kepada Penguasaan Dunia oleh MANUSIA BERWAKILKAN SYAITAN IBLIS YANG BERNAMA AL-MASIH AD-DAJJAL YANG KINI MEMBERHALAKAN BERHALA KUNO FALSAFAH GREEK.
‘
Dan, BERHALA KUNO GREEK Liberal Demokrasi ini adalah hasil persenyawaan haram di antara Yahudi Bal’am dan Falsafah Greek yang Faqir telah jelaskan sebelum ini, yang melahirkan YAKJUJ DAN MAKJUJ YANG PENGARUHNYA TELAH DISEKAT OLEH ISKANDAR DZULKARNAIN RADHIALLAHU ANHU DAHULU, YANG SENTIASA DIBERI AMARAN OLEH RASULULLAH SALLALLAHU ALAIHIWASSALAM KEPADA KITA SEKALIAN; IAITU KAUM MUSLIMIN, DAN OLEH NUBUWWAH SEBELUM ZAHIRNYA RASULULLAH SALLALLAHU ALAIHI WASSALAM PENUTUP SAKALIAN NUBUWWAH. JADI, IA MEMBERI MAKNA BAHAWA KITA WAJIB, FAQIR ULANG SEKALI LAGI, WAJIB !!!!!!, MENENTANGNYA !!!! KALAU KITA MENGAKU KITA INI UMMAT MUHAMMAD SALLALLAHU ALAIHIWASSALAM DAN HAMBA ALLAH YANG SEBENAR-BENARNYA YANG MAHU BERLINDUNG DI BAWAH BAYANGANNYA DAN PERTOLONGANNYA!!!!. Adakah lagi telinga yang mendengar dan tidak pekak ?!, Adakah lagi mata yang melihat dan tidak buta ?!, Adakah lagi akal yang berfikir dan tidak hilang akal?!. Tak percayakah kamu ?, wahai manusia yang diberi akal ?. Tunggulah !!!!, sesungguhnya aku juga termasuk di dalam mereka-mereka yang menunggu !!!. Tetapi penungguanku adalah ke Syurga Firdaus dan penungguanmu adalah ke Neraka sebagaimana janji dari Allah subhanahu wata’ala sendiri !, Aku bersama-sama dengan para Ashabul Kahfi dan kamu bersama-sama dengan Syaitan dan Iblis !. InsyaAllahu ta’ala !!!.
‘
Faqir ini akan menjelaskan dengan terang benderang kepada saudara-saudara sekalian sebagaimana terang dan bersuluhnya cahaya matahari dan bulan tentang Yakjuj dan Makjuj ini sebentar lagi, insyaAllah!. Agar tiada sedikitpun keraguan oleh saudara-saudara sekalian bahawa Yakjuj dan Makjuj ini telah zahir dan telahpun melakukan kerosakan dengan arahan dari Komandannya Al-Masih Ad-Dajjal sudahpun hampir kira-kira 2 Abad lamanya. Jadi, bersedialah untuk menerima KEBENARAN yang dibenarkan dengan DALIL YANG QAT’I YANG TERANG INI !!, BERSAMA-SAMA PULA DENGAN SULUHAN ILMU YANG HAQ; ILMU NUBUWWAH, DAN SELEPAS ITU SAUDARA-SAUDARA SEKALIAN PUTUSKANLAH SENDIRI SAMAADA SAUDARA INGIN BERADA DALAM HAQ ATAU MASIH MAHU BERGELUMANG DENGAN KEBATILAN !!!!. DAN, FAQIR BUKAN WAKIL KEPADA TUAN-TUAN SEKALIAN !!!!!
‘‘
PANDANGAN ULAMA AHL SUNNAH WAL JAMA’AH TENTANG YAKJUJ DAN MAKJUJ
‘
Faqir ingin membentangkan keterangan tentang Yakjuj Wa Makjuj sebagaimana di dalam Kitab Kubra Al-Yaqiniyyat Al-Kawniyyat oleh Al-Alaamah Al-Ustadz Al-Faqih Fadhilatu Al-Sheikh Muhammad Sa’id Ramadhan Al-Buti hafidzahuLlahu ta’ala, dari Rumah Baitul Muslim Ahl Sunnah Wal Jama’ah, yang lebih dari mencukupi sekiranya saudara sekalian ingin tahu BETAPA SERIUS hal ini dan ianya bukan barang yang boleh dipandang rendah atau diremeh-remehkan. Inipun jika ada lagi sekelumit iman terhadap Nubuwwah RasuluLlah sallaLlahu alaihi wassalam di dalam hati kita.
‘
Al-Allamah Sheikh Al-Buti hafidzahuLlah berkata;
‘
“(YAKJUJ DAN MAKJUJ) Dua istilah ini telah digunakan oleh Al-Qur’an yang menta’birkan suatu ummat yang amat besar yang akan muncul di segenap penjuru dunia. Mereka melakukan kerosakan dan kefasadan di bumi dengan cara yang sungguh menakutkan dan menggerunkan. Tidak siapa yang mengetahui kecuali Allah subhanahu wata’ala. Tetapi, kemunculannya telah dijadikan salah satu tanda terbesar kepada berlakunya kiamat.
Firman Allah subhanahu wata’ala;
“Hingga apabila dibukakan [tembok] Ya’juj dan Ma’juj, dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi. (96) Dan telah dekatlah kedatangan janji yang benar [hari berbangkit], maka tiba-tiba terbelalaklah mata orang-orang yang kafir. [Mereka berkata]: “Aduhai, celakalah kami, sesungguhnya kami adalah dalam kelalaian tentang ini, bahkan kami adalah orang-orang yang zalim”. (97)”
(Surah Al-Anbiyya)
‘
Dan,
“Mereka berkata: “Hai Dzulqarnain, sesungguhnya Ya’juj dan Ma’juj itu orang-orang yang membuat kerusakan di muka bumi, maka dapatkah kami memberikan sesuatu pembayaran kepadamu, supaya kamu membuat dinding antara kami dan mereka?” (94) Zulkarnain berkata: “Apa yang telah dikuasakan oleh Tuhanku kepadaku terhadapnya adalah lebih baik, maka tolonglah aku dengan kekuatan [manusia dan alat-alat], agar aku membuatkan dinding antara kamu dan mereka, (95) berilah aku potongan-potongan besi” Hingga apabila besi itu telah sama rata dengan kedua [puncak] gunung itu, berkatalah Zulkarnain: Tiuplah [api itu]”. Hingga apabila besi itu sudah menjadi [merah seperti] api, diapun berkata: “Berilah aku tembaga [yang mendidih] agar kutuangkan ke atas besi panas itu”. (96) Maka mereka tidak bisa mendakinya dan mereka tidak bisa [pula] melobanginya. (97) Zulkarnain berkata: “Ini [dinding] adalah rahmat dari Tuhanku, maka apabila sudah datang janji Tuhanku. Dia akan menjadikannya hancur luluh; dan janji Tuhanku itu adalah benar”. (98) Kami biarkan mereka di hari itu [1] bercampur aduk antara satu dengan yang lain, kemudian ditiup lagi sangkakala, lalu Kami kumpulkan mereka itu semuanya. (99) dan Kami nampakkan Jahannam pada hari itu kepada orang-orang kafir dengan jelas. (100) yaitu orang-orang yang matanya dalam keadaan tertutup dari memperhatikan tanda-tanda kebesaran-Ku, dan adalah mereka tidak sanggup mendengar. (101) Maka apakah orang-orang kafir menyangka bahwa mereka [dapat] mengambil hamba-hamba-Ku menjadi penolong selain Aku? Sesungguhnya Kami telah menyediakan neraka Jahannam tempat tinggal bagi orang-orang kafir. (102)”
(Surah Al-Kahfi)
‘
Adapun berita benar dari As-Sunnah adalah menjadi penguat kepada berita benar dari Al-Qur’an. (Al-Allamah Sheikh Al-Buti hafidzahuLlah kemudiannya membariskan beberapa Hadith-Hadith berhubung Yakjuj dan Makjuj)
‘
Seterusnya Al-Allamah Sheikh Al-Buti hafidzahuLlah menyambung;
‘
“Ayat-Ayat dan Hadith-Hadith di atas membuktikan dengan jelas dan qat’i bahawa antara tanda berlakunya kiamat ialah kemunculan Yakjuj dan Makjuj yang akan melakukan beraneka kefasadan di atas muka bumi. Oleh kerana itu, mengimani kewujudannya adalah salah satu kepastian yang bertolak dari mengimani Al-Qur’an dan Al-Sunnah.
‘
Adapun tentang perkara yang berkaitan dengan hakikatnya, sifatnya dan kaifiatnya, seterusnya kisah dan ceritanya secara terperinci, maka kesemuanya itu tidak termasuk dalam perkara-perkara akidah. Bahkan kebanyakan cerita dan kisah Yakjuj dan Makjuj lebih merupakan cerita-cerita dongeng yang tiada asas dan sumbernya yang benar dan yakin.Maka jalan yang paling tepat dalam masalah ini ialah dengan membataskan diri kita di atas bukti yang yakin dan qat’i yang sabit daripada Al-Qur’an dan As-Sunnah RasuluLlah sallaLlahu alaihi wassalam kemudian kita menunggu kedatangan masa dan waktu berlakunya peristiwa tersebut untuk mengetahui hakikatnya dan keterperinciannya. Hanya pada masa dan waktu berlakunya sahaja yang akan dapat menjelaskan segala-galanya tentang peristiwa Yakjuj dan Makjuj itu. Ini adalah kerana Yakjuj dan Makjuj adalah salah satu daripada perkara ghaib yang hanya kita ketahui akan berlaku melalui perkhabaran Allah subhanahu wata’ala. Pembuktian tentang peristiwa itu masih belum berlaku dan masih berada dalam lipatan alam ghaib. Kita hanya mengetahui dalam bentuknya yang ijmali, melalui berita yang benar dan yakin. Oleh kerana itu, tiada maknanya untuk kita cuba mengetahui keterperinciannya melalui jalan-jalan yang tidak berasas dan salah. Jika kita cuba juga hendak mengetahuinya secara terperinci maka yang pastinya ialah sangkaan dan khayalan sahaja.
‘
Berdasarkan hakikat ini maka pendapat-pendapat yang bersifat deduktif dan ijtihadi bahawa Yakjuj dan Makjuj itu ialah kaum Tartar dan Mongol yang telah berlalu adalah pendapat yang tidak layak dipegang dan diperlukan, bahkan pada lahirnya berlawanan dengan nas-nas Hadith yang sahih yang menunjukkan bahawa ummat Yakjuj dan Makjuj yang sangat bahaya ini akan lahir pada zaman Nabi Isa alaihissalam diturunkan dan selepas kelahiran Dajjal (Al-Masih Ad-Dajjal). Cukuplah kita mengetahui bahawa hanya kelahiran dan kemunculannya akan memberi jawapan dan penjelasan yang tepat terhadap keraguan atau kemungkinan lain, juga tanpa perlu kepada istintaj dan ijtihad”
‘
Sekian dari Al-Allamah Sheikh Al-Buti hafidzahuLlah.
‘
‘
PEMBUKTIAN TENTANG TELAH LAMA WUJUDNYA YAKJUJ DAN MAKJUJ BERDASARKAN DALIL QAT’I
‘
Faqir tidak berniat sekali-kali untuk mendahului kekasih Faqir, Al-Allamah Sheikh Al-Buti hafidzahuLlah, tetapi tiadalah lagi daya dan kuasa pada Faqir untuk memendamkan lagi tentang telah jelas kepada Faqir dengan terang dan bersuluh tentang hakikat dan keterperincian tentang telah zahirnya Yakjuj dan Makjuj ini dan mereka ini telahpun menguasai mukabumi ini.
‘
Bagi tujuan pembuktian, maka Faqir akan menggunakan sepenuh-penuhnya asas Al-Qur’an sebagaimana yang telah dibariskan oleh Al-Allamah Sheikh Al-Buti hafidzahuLlah yang Faqir cintai dan semoga Allah subhanahu wata’ala mempertemukan Faqir di satu masa dengannya untuk kukucupi kedua-dua tanganmu Wahai Sheikhuna kerana telah menjadi pengawal Ahl Sunnah Wal Jama’ah yang setia. Sungguh mulia keturunanmu Ya Sheikhuna !.
‘
Di bawah ini Faqir akan menyelusuri ayat-ayat berkaitan dan lengkap pula dengan dalil-dalil ‘aqlinya, segala-galanya adalah dengan taufiq dan inayah dari Allah subhanahu wata’ala, insyaAllahu ta’ala !. Rabbi yassir wala tu’assir, rabbi tammim bi al-khair !. Cuma Faqir akan bermula dari ayat yang lebih awal iaitu dari Ayat 84, Surah Al-Kahfi
‘
Firman Allah subhanahu wata’ala dan penjelasannya ‘aqlinya;
‘
1. “Mereka akan bertanya kepadamu [Muhammad] tentang Dzulqarnain. Katakanlah: “Aku akan bacakan kepadamu cerita tentangnya”. (83) Sesungguhnya Kami telah memberi kekuasaan kepadanya di [muka] bumi, dan Kami telah memberikan kepadanya jalan [untuk mencapai] segala sesuatu, (84) (Surah Al-Kahfi)
‘
Iskandar Zulqarnain radhiaLlahu anhu (356 SM – 323 SM) adalah dikenali sebagai Alexander The Great dan bukannya Iskandar Zulkarnain dari Parsi yang dikatakan oleh setengah ahli sejarah terutamanya para orientalis.
‘
Iskandar Zulqarnain radhiaLlahu anhu dianugerahkan kekuasaan kerajaan selepas kematian bapanya Philip II Macedonia. Philip sebelum itu telah menyatukan hampir kesemua bandar-bandar utama di tanah besar Greece di dalam penguasaan Macedonia ke dalam satu persekutuan yang dipanggil Liga Corinth. Sememangnya Empayar Macedonia adalah di antara Kuasa-Kuasa Besar yang hebat di dunia di ketika itu. Dan, Iskandar Zulqarnain radhiaLlahu anhu sentiasa diberikan pertolongan oleh Allah subhanahu wata’ala berkat dari keadilan beliau terhadap rakyatnya dan bala-tenteranya.‘ WILAYAH KEKUASAAN ISKANDAR ZULQARNAIN DARI TIMUR KE BARAT‘
2. “maka diapun menempuh suatu jalan. (85) Hingga apabila dia telah sampai ke tempat terbenam matahari, dia melihat matahari terbenam di dalam laut yang berlumpur hitam, dan dia mendapati di situ segolongan umat Kami berkata: “Hai Zulkarnain, kamu boleh menyiksa atau boleh berbuat kebaikan terhadap mereka”. (86) Berkata Zulkarnain: “Adapun orang yang aniaya, maka kami kelak akan mengazabnya, kemudian dia dikembalikan kepada Tuhannya, lalu Tuhan mengazabnya dengan azab yang tidak ada taranya. (87) Adapun orang-orang yang beriman dan beramal saleh, maka baginya pahala yang terbaik sebagai balasan, dan akan kami titahkan kepadanya [perintah] yang mudah dari perintah-perintah kami”. (88)
(Surah Al-Kahfi)
‘
Dalam satu perjalanan pembukaan wilayah takluknya Iskandar Zulqarnain radhiaLlahu anhu menuju ke bahagian utara Empayarnya di kawasan Laut Hitam seperti Georgia yang sedang bergolak sekarang. Di zaman Iskandar Zulqarnain radhiaLlahu anhu Laut Hitam hanya mempunyai lumpur yang sangat banyak sahaja yang menyebabkan tidak mungkin manusia berlayar di dalamnya yang dengan itu menghentikan ekspidisi beliau ke Utara. Tetapi, selepas banjir dan pengumpulan air maka bercampurlah air dan lumpur itu sehingga ianya menjadi Laut sebagaimana sekarang ini. Iskandar Zulqarnain radhiaLlahu anhu tidak menyerang mereka yang menetap di kawasan Laut Hitam itu kecuali menjadikan mereka sebagai sebahagian dari jajahan takluknya.
‘‘
3. “Kemudian dia menempuh jalan [yang lain]. (89) Hingga apabila dia telah sampai ke tempat terbit matahari [sebelah Timur] dia mendapati matahari itu menyinari segolongan umat yang Kami tidak menjadikan bagi mereka sesuatu yang melindunginya dari [cahaya] matahari itu, (90) demikianlah. Dan sesungguhnya ilmu Kami meliputi segala apa yang ada padanya. (91)”
(Surah Al-Kahfi)
‘
Kemudiannya Iskandar Zulqarnain radhiaLlahu anhu bersama-sama dengan bala tenteranya menuju ke arah timur Empayar Macedonia dengan melalui Sham dan Parsi sehingga Baginda radhiaLlahu anhu menguasai Asia Selatan iaitu kawasan India dan Utaranya yang panas cuacanya dan gelap pula kulit mereka yang mendiami tempat itu kerana sentiasa terdedah kepada cahaya matahari.
‘‘
4. “Kemudian dia menempuh suatu jalan [yang lain lagi]. (92) Hingga apabila dia telah sampai di antara dua buah gunung, dia mendapati di hadapan kedua bukit itu suatu kaum yang hampir tidak mengerti pembicaraan. (93) Mereka berkata: “Hai Dzulqarnain, sesungguhnya Ya’juj dan Ma’juj itu orang-orang yang membuat kerusakan di muka bumi, maka dapatkah kami memberikan sesuatu pembayaran kepadamu, supaya kamu membuat dinding antara kami dan mereka?” (94)”
(Surah Al-Kahfi)
‘
Iskandar Zulqarnain radhiaLlahu anhu kemudiannya menuju ke arah Barat Empayarnya menghala ke arah Turki sekarang dan ke sebelah Utara menuju ke Eropah Timur dan Tengah. Di sinilah Iskandar Zulqarnain radhiaLlahu anhu bertemu dengan Bangsa Greek (Rom kemudiannya) yang meminta pertolongan dan bantuan dari beliau untuk menghadapi musuh mereka yang terdiri dari Golongan Ganas yang amat suka membuat kerosakan yang dipanggil sebagai Celtic. Bahasa utama Celtic yang dipanggil Gaul juga adalah berbeza dan asing dari bahasa di kawasan Greek dan Macedonia kerana mereka asalnya datang dari Kawasan Kaum Kuno Eropah yang warisan keturunan mereka sekarang termasuklah British, Peranchis, German, Poland, Austria, Swiss, Romania, Belanda dan lain-lainnya.‘
KETERANGAN PETA: KAWASAN PUAK CELTIC. WARNA KUNING ADALAH KELOMPOK PALING TEGAR. KAWASAN WARNA HIJAU MUDA ADALAH PECAHAN PUAK CELTIC LAIN. WARNA HIJAU DAN HIJAU TUA IALAH KAWASAN MEREKA YANG MASIH RAMAI BERBAHASA CELTIC
‘
‘
Puak Celtic ini memiliki kekuasaan dan pegangan tamaddun zaman kuno yang kuat. Mereka amat agresif dan kejam dalam menggunakan kekuatan ketenteraan mereka bagi mengembangkan kuasa mereka bagi menakluk negara-negara jirannya. Agama Puak Celtic ini memiliki banyak persamaan dengan Agama Hindu di India dimana mereka mempercayai tentang Karma dan Kehidupan Semula (reincarnation). Mereka juga mempercayai Sistem Kasta. Dalam Agama Puak Celtic mereka mengelar Kaum Kasta kedua mereka sebagai Druids yang merupakan golongan-golongan manusia pekerja yang terdiri dari para pendidik, ahli falsafah, hakim-hakim dan lain-lainnya. Mereka ini berada di bawah Pemimpin-Pemimpin Celtic yang dianggap sebagai Kasta Brahmin di dalam Puak Celtic itu.
‘
Bahasa Puak Celtic yang utama ialah Gaul yang digunakan oleh Puak Asli Celtic. Puak Celtic ini kemudiannya berkembang ke Britain, menakluki Sepanyol dan kemudiannya merebak dengan cepatnya melalui kawasan pergunungan di utara Itali. Dari sinilah bermulanya pengenalan kepada ekspidisi kempen mereka untuk menuju ke bahagian Eropah Timur (Timur-Laut dan Tenggara) bagi mengembangkan pengaruh Celtic mereka. Mereka kemudiannya bertebaran melahirkan kota-kota tamaddun mereka di dataran-dataran Sungai Danube yang merupakan sungai utama yang bersambung dengan Laut Hitam yang menuju ke hilir sehingga ke negara Peranchis. Di antara kota-kota tamadun Celtic ini adalah di sekitar Vienna Austria, Budapest, German dan beberapa bandar-bandar lama Eropah. Tamaddun Kebudayaan paling penting yang dilahirkan oleh Puak Celtic selepas mereka menetap di dataran-dataran Sungai Danube digelar sebagai Kebudayaan Hallstat (Vienna, Austria sebagai pusat kebudayaannya) dan La Tene (Switzerland sebagai pusat kebudayaannya) yang mana banyaklah artifaks ditemui yang merujuk kepada Kebudayaan Tamaddun itu terutamanya di Lembah-Lembah Sungai Danube berdekatan Vienna di Austria dan lain-lainnya. Orang-orang Greek dan Rom mengelar Tamaddun Kebudayaan Celtic ini dengan nama Keltoi ataupun Gaul seperti yang dinyatakan sebelum ini.‘
KAWASAN PENDUDUKAN PUAK CELTIC DI LEMBAH SUNGAI DANUBE
‘
KAWASAN TAMADDUN KEBUDAYAAN CELTIC. WARNA OREN PALING TUA ADALAH MERUPAKAN PUSATNYA IAITU HALLSTAT DI VIENNA, AUSTRIA
(TAMADDUN DAN KEBUDAYAAN HALLSTAT DAN LA TENE)
‘
‘
Ketika berada di kawasan Greek inilah Iskandar Zulqarnain telah memberi pertolongan kepada Bangsa Greek iaitu apabila Bangsa tersebut memohon bantuan darinya dalam menghadapi Puak Celtic yang agresif dan kejam ini. Permintaan itulah yang dimaksudkan dengan, “Mereka (Kaum Greek) berkata: “Hai Dzulqarnain, sesungguhnya Ya’juj dan Ma’juj itu orang-orang yang membuat kerusakan di muka bumi, maka dapatkah kami memberikan sesuatu pembayaran kepadamu, supaya kamu membuat dinding antara kami dan mereka?” (Ayat 94: Surah Al-Kahfi).
‘‘
5. Zulkarnain berkata: “Apa yang telah dikuasakan oleh Tuhanku kepadaku terhadapnya adalah lebih baik, maka tolonglah aku dengan kekuatan [manusia dan alat-alat], agar aku membuatkan dinding antara kamu dan mereka, (95) berilah aku potongan-potongan besi” Hingga apabila besi itu telah sama rata dengan kedua [puncak] gunung itu, berkatalah Zulkarnain: Tiuplah [api itu]”. Hingga apabila besi itu sudah menjadi [merah seperti] api, diapun berkata: “Berilah aku tembaga [yang mendidih] agar kutuangkan ke atas besi panas itu”. (96) Maka mereka tidak bisa mendakinya dan mereka tidak bisa [pula] melobanginya. (97) (Surah Al-Kahfi)‘
Iskandar Zulqarnain radhiaLlahu anhu yang memiliki kekuasaan yang hebat di ketika itu tidak mahu menerima pembayaran dari Kaum Greek. Kekayaan Empayarnya sememangnya sudah hebat. Empayar Macedonia adalah salah satu Kuasa Besar dan Kuasa Ekonomi yang berpengaruh di Abad Ke 4 sebelum Masehi itu. Dari sinilah kaum Greek diajar oleh Iskandar Zulqarnain radhiaLlahu anhu untuk membina dinding dalam bentuk tembok-tembok pertahanan yang kukuh dengan menggunakan teknologi besi dan tembaga, sesuai dengan ketamaddunan Zaman itu, bagi memperkuatkannya tembok-tembok itu dari serangan Puak Celtic. Faqir ingin mengulang semula berhubung Tamaddun Kebudayaan Puak Celtic ini di mana ianya berpusat di La Tene (Swiss) dan satu lagi di Hall Statt (Vienna, Austria). Warna kuning paling pekat dalam rajah di atas menggambarkan tempat tumpuan Puak Celtic yang paling padat di segi ketamaddunan dan kebudayaannya yang dimaksudkan sebagai pusat ketamaddunannya iaitu Wilayah Hall Statt di Lembah Sungai Danube di Vienna, Austria.
‘
Mungkin timbul persoalan tentang dimanakah kedua-dua puncak Gunung yang dinyatakan oleh Tuhan Yang Maha Mengetahui, Allah subhanahu wata’ala melalui lidah Nabinya yang benar Muhammad sallaLlahu alaihi wassalam ?. Sedangkan sebelum ini, Faqir hanyalah merujuk kepada Lembah yang rendah yang berada di Vienna. INILAH HUJJAH ALLAH SUBHANAHU WATA’ALA YANG NYATA TENTANG KEBENARAN AL-QUR’AN AL-HAKIM !. MAKA, ADAKAH LAGI MEREKA-MEREKA DARI AHLI KITAB (ISLAM, KRISTIAN DAN YAHUDI) YANG MAHU MENGINGKARINYA !. JIKA KAMU INGKAR MAKA KAMU MENGINGKARI KITAB-KITAB KAMU SENDIRI !.
‘
Untuk menghilangkan keraguan ini, maka Faqir ingin merujuk semula kepada lokasi kedudukan Wilayah Hall Statt Vienna Austria itu, di mana ianya adalah dipisahkan oleh kawasan Alps atau pergunungan yang tinggi dengan Greek (atau Rom) dan berada di sebalik kawasan pergunungan Alps tersebut. Dan, Sungai Danube pula mengalir di celah-celah kawasan pergunungan yang menyebabkan ianya terbahagi dua kepada Alps Barat dan Alps Timur. Sungai Danube adalah sebagaimana yang telah disebut dahulu berpunca dari Laut Hitam, yang merupakan Lautan Terkunci yang gelap hatinya, mengalir melalui Lembah Danube di Wilayah Hall Statt Vienna Austria hingga ke hilirnya.
‘’KAWASAN PERGUNUNGAN ALPS BARAT DAN TIMUR DI EROPAH
‘
‘Di sinilah Iskandar Zulqarnain radhiaLlahu anhu telah membina tembok yang tinggi di celah-celah bukit seperti yang dinyatakan oleh Al-Qur’an Al-Hakim. Ianya tinggi dan tidak dapat didaki oleh Puak-Puak Celtic Hall Stat Vienna Austria tersebut. Ketika berlaku musim kemarau yang teruk di Eropah maka ada ditemui bukti-bukti arkeologi yang menunjukkan adanya penempatan-penempatan yang berkaitan dengan Tembok Besi yang dibina oleh Iskandar Zulqarnain radhiaLlahu anhu ini.‘Harus diingatkan bahawa terdapat period banjir besar yang merubah lautan busuk Laut Hitam itu yang dahulunya hanyalah berlumpur (di Zaman Iskandar Zulqarnain radhiaLlahu anhu) kepada Laut sebagaimana ianya sekarang ini, dan dengan itulah terbentuknya sungai yang melalui kawasan-kawasan rendah di celah-celah pergunungan hingga ke kawasan Pergunungan Alps itu. Jadi, pada hakikatnya tembok-tembok besi dan tembaga yang telah dibina oleh Iskandar Zulqarnain radhiaLlahu anhu dan Bangsa Greek itu sememangnya wujud, tetapi, ianya telah lama ditenggelami dan mungkin telah hancur-luluh oleh air Sungai Danube dan pemecahannya oleh Puak-Puak Celtic Hall Stat Vienna Austria ketika mereka terlepas dari Tembok Besi itu untuk memulakan kerosakan mereka di sebelah Greek dan Macedonia. Ini juga telah dibuktikan oleh Al-Qur’an Al-Hakim bahawa ianya telah hancur luluh.
‘
Bagi mengesahkan dan mencerahkan lagi perkara ini, maka buktinya ialah kini telah terdapatnya sungai-sungai besar di celah-celah Pergunungan Alps sebelum ianya menuju ke Lembah Danube di Wilayah Hall Statt Vienna Austria yang namanya masih lagi menjelaskan KEBENARAN AL-QUR’AN AL-HAKIM iaitu ianya dipanggil sebagai PINTU TEMBOK BESI DANUBE (Danube Iron Gate). Harus diingat bahawa Sungai Danube mempunyai kelebaran yang besar iaitu kira-kira ¼ hingg ¾ batu. Apatah lagi kini telah terdapat banyak empangan-empangan yang dibina di kawasan berkenaan yang mengakibatkan tapak di mana terletaknya Pintu Tembok itu dengan tepat tidaklah dapat dikesan lagi hasil dari peningkatan paras air yang jauh lebih tinggi dari asalnya.
‘‘TEMBOK BESI DANUBE DI ANTARA DUA BUKIT ALPS YANG KINI TELAH DILALUI OLEH SUNGAI DANUBE
‘
‘
6. Zulkarnain berkata: “Ini [dinding / tembok besi] adalah rahmat dari Tuhanku, maka apabila sudah datang janji Tuhanku. Dia akan menjadikannya hancur luluh; dan janji Tuhanku itu adalah benar”. (98) Kami biarkan mereka di hari itu bercampur aduk antara satu dengan yang lain, kemudian ditiup lagi sangkakala, lalu Kami kumpulkan mereka itu semuanya. (99) (Surah Al-Kahfi)
‘
Dengan pembinaan tembok yang tertinggi seperti yang dinyatakan oleh Al-Qur’an Al-Hakim, yang tinggi dan tidak dapat didaki oleh Puak-Puak Celtic Hall Stat Vienna Austria tersebut, maka Iskandar Zulqarnain radhiaLlahu anhu menyatakan bahawa “Ini [tembok ini] adalah rahmat dari Tuhanku, maka apabila sudah datang janji Tuhanku. Dia akan menjadikannya hancur luluh; dan janji Tuhanku itu adalah benar”. Selain dari pembinaan Tembok Besi bagi menghalang Puak-Puak Celtic Hall Stat Vienna Austria tersebut, Iskandar Zulqarnain radhiaLlahu anhu juga telah mengadakan perjanjian gencatan senjata di antara Empayar Macedonia yang bertindak bagi pihak Kaum Greek dengan Puak-Puak Ganas Celtic Hall Stat Vienna Austria sebagaimana yang termaktub di dalam keterangan Sejarah.
‘
Sebaik-baik sahaja wafatnya Iskandar Zulqarnain radhiaLlahu anhu, maka berlakulah peristiwa yang diberi amaran olehnya, iaitu berlakulah serangan oleh Golongan Yakjuj dan Makjuj Puak-Puak Ganas Celtic Hall Stat Vienna Austria yang bersekutu dengan Puak-Puak Ganas Celtic lain (Yakjuj dan Makjuj) bagi menyerang kawasan yang dikuasai oleh Kaum Greek oleh Ketua Pengganas Yakjuj dan Makjuj yang pertama ini yang bernama Brennus (Brennos; Ketua Perang Yakjuj Makjuj Pertama) dari Peranchis. Bermula dari saat inilah berlakunya SUNNATULLAH penaklukan demi penaklukan oleh Yakjuj dan Makjuj keatas Empayar-Empayar di sebelah Timur Eropah yang ianya termasuklah Empayar Macedonia, Greek dan Rom. Maka sempurnalah percampuran DI ANTARA YAKJUJ DAN MAKJUJ CELTIC DAN GREEK / ROM (MACEDONIA) peringkat pertama sebagaimana yang dijelaskan oleh Al-Qur’an Al-Hakim. MAKA ADAKAH LAGI SEBARANG MANUSIA YANG TIDAK MAHU MENGAKUI KEBENARAN LAUTAN ILMU NUBUWWAH DARI AL-QUR’AN AL-HAKIM !. Qulhaa tu burhanakum in kuntum sadiqiin!. SadaqaLlahu mawlana al-adziim !!.
‘‘
SIAPAKAH YAKJUJ DAN MAKJUJ ?
‘
Berdasarkan keterangan di atas, maka JELASLAH SECARA QAT’I, TERANG LAGI BERSULUH, yakni dengan sumber yang benar dan penuh keyakinan bahawa Yakjuj dan Makjuj adalah merupakan Puak-Puak Ganas Celtic yang berpusat di Hall Stat Vienna Austria yang bersekutu dengan Puak-Puak Ganas Celtic lain yang kini berada di Eropah. Inilah kedudukan asal Yakjuj dan Makjuj yang sebelum ini kita sebagai Kaum Muslimin tidak mempunyai fakta yang benar-benar jelas kecuali sangka-sangkaan sebagaimana yang dinyatakan oleh Sheikhuna Al-Alaamah Al-Ustadz Al-Faqih Fadhilatu Al-Sheikh Muhammad Sa’id Ramadhan Al-Buti hafidzahuLlahu ta’ala.‘
FAQIR INGIN MENCABAR PUAK-PUAK SALAFI MUKTAZILI YANG BERGURUKAN MUHAMMAD ABDUH YANG DILANTIK OLEH YAKJUJ DAN MAKJUJ LORD CROMER UNTUK MENYANGGAH BUKTI INI. MAKA JIKA ANDA TIDAK ADA BUKTI DAN HUJJAHNYA MAKA MARILAH TUNDUK KEPADA KEBENARAN DAN KEMBALI KEPADA RUMAH KAUM TUA MU. SESUNGGUHNYA KITA DARI ALLAH DAN KITA AKAN KEMBALI KEPADANYA !. ANDA SUDAH TIDAK KECUKUPAN MASA, JADI BERBUAT BAKTILAH KEPADA AGAMA ANDA JIKA ANDA BENAR-BENAR BERIMAN KEPADA HARI AKHIRAT DAN PEMBALASANNYA !. JANGAN CUMA MENUNJUKKAN KEPANDAIAN ANDA SEMUA BERBELIT-BELIT DENGAN HUJJAH NUBUWWAH. MAKA DENGAN ITU ANDA LAYAK DIPANGGIL MUNAFIQIN !.‘
‘Firman Allah subhanahu wata’ala;
“Katakanlah: “Apakah di antara sekutu-sekutumu ada yang menunjuki kepada kebenaran?” Katakanlah: “Allah-lah yang menunjuki kepada kebenaran”. Maka apakah orang-orang yang menunjuki kepada kebenaran itu lebih berhak diikuti ataukah orang yang tidak dapat memberi petunjuk kecuali [bila] diberi petunjuk? Mengapa kamu [berbuat demikian]? Bagaimanakah kamu mengambil keputusan? (35) Dan kebanyakan mereka tidak mengikuti kecuali persangkaan saja. Sesungguhnya persangkaan itu tidak sedikitpun berguna untuk mencapai kebenaran. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka kerjakan. (36) Tidaklah mungkin Al Qur’an ini dibuat oleh selain Allah; akan tetapi [Al Qur’an itu] membenarkan kitab-kitab yang sebelumnya dan menjelaskan hukum-hukum yang telah ditetapkannya, tidak ada keraguan di dalamnya, [diturunkan] dari Tuhan semesta alam. (37) Atau [patutkah] mereka mengatakan: “Muhammad membuat-buatnya.” Katakanlah: “[Kalau benar yang kamu katakan itu], maka cobalah datangkan sebuah surat seumpamanya dan panggillah siapa-siapa yang dapat kamu panggil [untuk membuatnya] selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar.” (38) Bahkan yang sebenarnya, mereka mendustakan apa yang mereka belum mengetahuinya dengan sempurna padahal belum datang kepada mereka penjelasannya. Demikianlah orang-orang yang sebelum mereka telah mendustakan [rasul]. Maka perhatikanlah bagaimana akibat orang-orang yang zalim itu. (39)
(Surah Yunus)‘EMPAYAR PERTAMA YAKJUJ WA MAKJUJ CELTIC DI BENUA EROPAH
‘‘KESIMPULANNYA‘
AlhamduliLlah !!, Faqir menyembahkan dan mengucapkan puji-pujian dan kesyukuran yang setinggi-tingginya kepada Allah suhanahu wata’ala kerana menjadi sebahagian dari alatNYA bagi menyelesaikan permasalahan berhubung dengan Yakjuj dan Makjuj ini yang telah begitu lama tersimpan agar ianya terang-benderang lagi bersuluh kepada kita semua tentang hakikat bahawa Yakjuj dan Makjuj itu telah lama zahir dan di mana pula lokasinya yang tepat. Faqir mengharapkan agar tuan-tuan dapat mengongsikan anugerah percuma ini dengan mereka-mereka yang terdekat terutamanya ahli keluarga tuan-tuan. Kerana dengan mengenali Yakjuj dan Makjuj ini maka ada banyak tanggung jawab agama yang perlu diketahui bagi kita mengelakkan diri dari terjebak di dalam jeratannya.‘Faqir juga meminta Tuan-Tuan yang mahir dalam bahasa-bahasa lain masing-masingnya menyebarkan kepada semua Ummat Islam tentang sahihnya wujud Yakjuj dan Makjuj ini bagi memastikan mereka mengenali mereka dan apa yang dibawa oleh mereka. Bagi mereka yang berpengetahuan Agama maka hendaklah mereka menyebarkan hal ini kepada Ulama-Ulama Kaum Muslimin di mana-mana terutamanya di Bumi Arab di Timur Tengah dan lain-lainnya. Ini bagi mempastikan kesemua Kaum Muslimin mengenali fitnah-fitnah yang telah diwujudkan oleh Yakjuj dan Makjuj itu.‘Nasihat mereka yang berpegetahuan Agama perlu diambil agar saudara tidak tersesat sehingga buruklah padahnya kepada kalam akhir tuan-tuan sendiri. Tetapi, berhati-hati mencari panduan terutamanya dengan Puak-Puak Salafi Muktazili dan Wahhabi-Suudi, yang bukanlah dari kalangan Ahl Sunnah Wal Jama’ah. Puak-Puak itu adalah salah satu ciptaan Yakjuj dan Makjuj melalui nasihat Al-Masih Ad-Dajjal yang ingin menyesatkan kita. Yang lainnya ialah Syiah samaada dari manapun firqah mereka kerana 70,000 orang dari tentera mereka yang akan menyerang Tentera Imam Al-Mahdi di saat Imam Al-Mahdi hendak membuka semula bumi-bumi suci Ummat Islam di satu hari nanti. Sekiranya saudara di satu hari nanti melihat kekuatan mereka dari Syi’ah ini maka janganlah saudara-saudara sekalian cepat terpana dan terpukau untuk mengikuti mereka. Kerana mereka hanyalah merupakan di antara Dajjal-Dajjal yang pertama dan julung-julungnya dilahirkan selepas wafatnya RasuluLlah sallaLlahu alaihi wassalam.‘DENGAN TELAH WUJUDNYA YAKJUJ DAN MAKJUJ ITU BERMAKNA BAHAWA AL-MASIH AD-DAJJAL JUGA TELAH WUJUD. JADI, BERHATI-HATILAH DENGAN FITNAHNYA.‘
Kemudiannya dari itu, bolehlah pula tuan-tuan kaitkan hal Yakjuj dan Makjuj ini dengan penulisan Faqir yang lalu yang merupakan sambungan kepada period-period yang berkaitan dengan Golongan Yakjuj dan Makjuj Celtic ini dan kerosakan-kerosakan yang Yakjuj dan Makjuj ini telah berbuat di mukabumi ini. Penulisan yang berdasarkan Ilmu dan Cahaya Nubuwwah ini juga amat berkait dengan Yakjuj dan Makjuj bagi mengelakkan tuan-tuan mengambil Yakjuj dan Makjuj itu menjadi penolong-penolong tuan-tuan, atau sebaliknya. Dan ianya adalah sebagaimana berikut; yang ianya bolehlah diulang baca oleh tuan-tuan sekalian:1. SIRI 3: ANWAR IBRAHIM; JAMALUDDIN AL-AFGHANI VERSI BARU – PENTING! (sambungan) ; berkaitan dengan peranan Yakjuj dan Makjuj dalam melakukan kerosakan dengan penciptaan Falsafah Liberal Demokrasi;2. SELINGAN BERAT: RUMAH LABA-LABA – BAITUL ANKABUT ; Warisan Sebenar Kaum Muslimin yang sepatut diikuti oleh mereka;3. PERUTUSAN TERBUKA KHUSUS BUAT PEMERINTAH: UNDUR SETAPAK DAN LANGKAH SETAPAK KE DAARUS SALAAM ; Ini adalah bahagian YANG PALING PENTING dimana diceritakan tentang fitnah yang dibawa oleh Yakjuj dan Makjuj, bagaimana Yakjuj dan Makjuj itu menipu daya para Pemerintah Melayu dan Islam Tanah Melayu dan jalan kembalinya; dan4. A WARNING LETTER TO THE UNITED STATES OF AMERICA ; contoh peranan sebenar yang sepatutnya dimainkan oleh kita Warisan Kaum Muslimin Melayu di muka bumi yang telah dirosakkan oleh Yakjuj dan Makjuj ini.‘
Jadi kita kini mestilah lebih serius dalam menjaga amanah yang diberikan oleh Allah subhanahu wata’ala kepada kita melalui NubuwwahNya Nabi Muhammad sallaLlahu alaihi wassalam sebagai Kaum Muslimin di Akhir Zaman.‘
Firman Allah subhanahu wata’ala, maksudnya;” Dan janganlah kamu menyembah apa-apa yang tidak memberi manfa’at dan tidak [pula] memberi mudharat kepadamu selain Allah; sebab jika kamu berbuat [yang demikian] itu, maka sesungguhnya kamu kalau begitu termasuk orang-orang yang zalim”. (106) Jika Allah menimpakan sesuatu kemudharatan kepadamu, maka tidak ada yang dapat menghilangkannya kecuali Dia. Dan jika Allah menghendaki kebaikan bagi kamu, maka tak ada yang dapat menolak kurnia-Nya. Dia memberikan kebaikan itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (107) Katakanlah: “Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu kebenaran [Al Qur’an] dari Tuhanmu, sebab itu barangsiapa yang mendapat petunjuk maka sesungguhnya [petunjuk itu] untuk kebaikan dirinya sendiri. Dan barangsiapa yang sesat, maka sesungguhnya kesesatannya itu mencelakakan dirinya sendiri. Dan aku bukanlah seorang penjaga terhadap dirimu”. (108) Dan ikutilah apa yang diwahyukan kepadamu, dan bersabarlah hingga Allah memberi keputusan dan Dia adalah Hakim yang sebaik-baiknya. (109)”(Surah Yunus)